Tuesday, December 10, 2013

Rights Human Day

12.10.2013
it's Right Human Day. Hari Hak Asasi Manusia Sedunia.
sudahkah hak anda sebagai manusia terlaksana??

untuk saya pribadi, hak itu sudah terlaksana.
tapi belum benar-benar terlaksana secara baik.
hak seperti apa saja yang belum terlaksana dengan baik??
banyak...
ini karena kita sebagai manusai tidak pernah puas atas apa yang dimiliki.
dan itu akhirnya kembali kepada kita manusia itu sendiri.
skip about that.

mumpung lagi ada di pikiran saya, saya akan menanyakan bagaimana dengan di Indonesia.
apakah kasus-kasus HAM yang ada dan pernah ada di Indonesia telah terselesaikan??
dan jawaban saya masih banyak.
masih banyak yang belum terselesaikan, malah banyak kasus yang mungkin sudah terlupakan.
lalu apa kontribusi kita sebagai generasi penerus bangsa??
apakah kita juga akan melupakan kasus tersebut??

kasus yang benar-benar ada saat waktu saya kecil dan masiiih saya ingat sampai sekarang yaitu kasus 1998.
itu adalah dimana kekuatan rakyat dapat menumbangkan kekuatan penguasa 32 tahun yang entah sekarang ini tiba-tiba muncul slogan "piye, masih enak jaman ku toh?"

yap, pada kasus tersebut terlihat kekuatan mahasiswa. kehebatan mahasiswa.
namun pada kasus tersebut menewaskan beberapa mahasiswa dan sipil (seingat saya 4 mahasiswa univ. trisakti)
kalau saya mendengarkan atau membaca berita tentang peristiwa tersebut, sampai sekarang saya masih merinding.
kok bisa sampai seperti itu??

well, semoga saja kita sebagai penerus bangsa tidak melupakan peristiwa-peristiwa yang memberikan perubahan terhadap bangsa kita.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya 

Friday, December 6, 2013

Mandela's Quote

1. Rasis

I hate race discrimination most intensely and in all its manifestations. I have fought it all during my life; I fight it now, and will do so until the end of my days.

2. Kesulitan

Difficulties break some men but make others. No axe is sharp enough to cut the soul of a sinner who keeps on trying, one armed with the hope that he will rise even in the end.

3. Kematian

Death is something inevitable. When a man has done what he considers to be his duty to his people and his country, he can rest in peace. I believe I have made that effort and that is, therefore, why I will sleep for the eternity'.

4. Moral

Those who conduct themselves with morality, integrity and consistency need not fear the forces of inhumanity and cruelty.

5. Keberanian

I learned that courage was not the absence of fear, but the triumph over it.... The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear.

6. Perjuangan

During my lifetime I have dedicated myself to this struggle of the African people. I have fought against white domination, and I have fought against black domination. I have cherished the ideal of a democratic and free society in which all persons live together in harmony and with equal opportunities. It is an ideal which I hope to live for and to achieve. But if needs be, it is an ideal for which I am prepared to die.

7. Penjara

Prison itself is a tremendous education in the need for patience and perseverance. It is above all a test of one's commitment.

8. Musuh

If you want to make peace with your enemy, you have to work with your enemy. Then he becomes your partner.

9. Kebencian

No one is born hating another person because of the color of his skin, or his background, or his religion. People must learn to hate, and if they can learn to hate, they can be taught to love, for love comes more naturally to the human heart than its opposite.

10. Kebebasan

Only free men can negotiate, prisoners cannot enter into contracts. Your freedom and mine cannot be separated.

Tuesday, December 3, 2013

When Nothing Be Something

"When Nothing Be Something"
entah kenapa tiba-tiba muncul quote tadi. same like "From zero to hero"
pas orang lain berfikir kalo kita tidak mampu melakukan hal yang apa menurut kita bisa kita lakukan
walaupun hal itu belum pernah kita lakukan sebelumnya.
yah semacam kita mau belajar lah.

sometimes, ada orang disekitar kita yang akan menyepelekan kemampuan kita.
sekarang tinggal apa dan bagaimana sikap kita terhadap "kesepelean" dari orang tersebut.
apa kita buat kesepelean itu sebagai sesuatu yang menghancurkan kita
atau kita buat kesepelean itu sebagai sesuatu yang mendorong kita untuk lebih baik
that's our problem. ourselves.

tiap orang memiliki kapasitas yang berbeda-beda.
dan tidak ada yang namanya kesempurnaan.
mungkin semua paham akan hal tersebut.
tapi apakah semua mengerti tentang ketidak sempurnaan?
"Don't judge the book from the cover"
kita melihat dengan mata kita ketidak sempurnaan itu.
tapi pernahkah kita melihat dengan hati kita bahwa dibalik itu ada sesuatu yang tidak dimiliki orang lain.
sesuatu yang sangaaaatt melebihi kesempurnaan itu sendiri.
dibalik ketidak sempurnaan ada suatu kesempurnaan.